Masa Adven tahun ini berbarengan dengan masa tahun politik untuk menyambut Pemilu yang akan berlangsung pada Februari 2024. Sebagai umat Katolik kita juga menjadi bagian dari perhelatan nasional ini. Berkenaan dengan hal itu, Gereja ingin mengajak umat untuk menghadirkan keselamatan dengan membangun persaudaraan dan menjaga kedamaian di tengah masyarakat dan bangsa Indonesia. Hal ini dijabarkan dalam pertemuan Adven yang mengambil tema besar: “Menantikan Raja Damai untuk Indonesia Damai”.
Bertempat di Panti Paroki, Paroki Banteng melaksanakan sosialisasi Adven 2023 pada tanggal 19 November yang dihadiri oleh 98 orang perwakilan dari 42 lingkungan yang tersebar di 12 wilayah. Kegiatan yang diorganisir oleh Pemandu Lingkungan Kelompok Utara ini berjalan dengan sangat meriah. Mengawali kegiatan sosialisasi Adven 2023, Romo Budi Riyanto MSF memberikan sambutan dan semangat bagi para pemandu dan pengurus untuk melaksanakan pemanduan di lingkungan masing-masing. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Bidang Pewartaan dan Evangelisasi, Ibu Maria Rosalia Onny Rosita.
Sebelum memasuki penyampaian materi, peserta diajak bersukacita dengan menyanyikan bersama lagu Hitam Putih. Suasana mulai menghangat dan meriah dan peserta sosialisasi siap untuk mendengarkan materi dari Ibu Angelica Nirmala Arif dari Timpel Katekese yang menyampaikan pengantar panduan Adven 2023 dan pokok-pokok empat pertemuan Adven berikut ini.
- Pertemuan pertama—Minggu Harapan—temanya Berjaga untuk Hadirnya Sang Raja. Pada pertemuan pertama ini umat diajak berjaga menantikan Sang Raja Damai dengan semakin bersiap terlibat, berjaga membawa damai dalam masyarakat.
- Pertemuan kedua—Minggu Kesetiaan dan Kasih—temanya Bergiat Sebagai Duta Damai. Pada pertemuan ini umat diajak semakin setia dan mampu menghadirkan kasih dalam semangat tobat.
- Pertemuan ketiga—Minggu Sukacita—bertema Bersuka cita Bagi Kepentingan Bersama. Di sini umat diajak bersuka cita menghadirkan nilai Kekatolikan terutama cinta kasih dan perdamaian.
- Pertemuan keempat—Minggu Kedamaian—bertema Mewujudkan Nilai Persaudaraan. Pada pertemuan minggu terakhir ini umat diharapkan mampu membangun semangat kepedulian pada kepentingan umum sebagai wujud nasionalisme khususnya mempersiapkan pesta demokrasi yang bermartabat.
Materi Adven 2023 ini menarik karena dalam setiap pertemuan, umat diajak untuk menggali nilai-nilai dan inspirasi dari tokoh Katolik Nasional. Dalam pendalaman materi di setiap pertemuan selanjutnya disampaikan oleh Bp. Ignatius Arif Riyanto dari Timpel Evangelisasi. Dalam penyampaiannya, Bp. Arif berbagi sumber insipirasi lewat tokoh-tokoh Katolik yaitu IJ Kasimo, Rm. YB. Mangunwijaya, Br. Kersten, SJ, dan gerakan alumni Asrama Van Lith serta Mendut. Kisah inspirasi para tokoh ini bisa disaksikan melalui video di kanal YouTube yang sudah direkomendasikan oleh panduan dari Komisi Kateketik KAS. Materi bacaan lain seperti Dokumen Gereja Fratelli Tutti dan buku Emansipasi Sekolah Mendut juga menjadi sumber inspirasi pendukung. Materi untuk PIA, PIR serta podcast untuk OMK telah disediakan agar pemanduan di tingkat iman berjenjang dapat berjalan dengan baik. Semua materi dan video dapat diunduh dari situs web https://kas.or.id/panduan-adven-2023-keuskupan-agung-semarang.
Sebelum acara ditutup, peserta yang mewakili tiga wilayah diminta berbagi 5 praktik baik pemanduan yang sudah dilakukan di lingkungan mereka. Setelah itu acara sosialisasi ditutup dengan menyanyikan lagu nasional Garuda Pancasila.
Melalui pertemuan-pertemuan Adven di tingkat lingkungan, umat Katolik diajak untuk membangun kepedulian pada perkembangan kemanusiaan yang seutuhnya. Dengan demikian, Adven 2023 ini menjadi salah satu kesempatan bagi umat untuk menyadari perlunya menghadirkan nilai kedamaian di tengah masyarakat. Sesuai dengan makna Adventus sebagai masa penantian Sang Raja Damai, yaitu Yesus, maka tepatlah momen Adven ini menjadi permenungan “Menantikan Raja Damai Untuk Indonesia Damai.” Semoga dengan pertemuan-pertemuan Adven 2023, umat semakin mampu mewujudkan iman yang berdialog dengan kepentingan besar dalam berbangsa dan bernegara. Utamanya di tahun politik ini, umat Katolik dapat mampu menjaga Pemilu yang cerdas, anti kecurangan, dan damai sehingga sakramen keselamatan sungguh-sungguh hadir di tengah masyarakat Indonesia.
Selamat memasuki masa Adven 2023.